News Video Detik-detik Crane Timpa Masjidil Haram
INNA lillahi wa inna ilayhi raji'un. Musibah terjadi saat jamaah calon haji bersiap menunaikan Salat Magrib di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Jumat (11/9). Sebuah alat berat (crane) terjatuh menyusul badai angin disertai hujan deras di wilayah tersebut.
Dua calon haji Indonesia dikabarkan meninggal dunia, sementara 20 lainnya terluka dan dirawat di Rumah Sakit Ajyad, Mekkah.
"Sejauh ini sekitar 20 jemaah yang sudah kita ketahui. Terus dipantau. Mudah-mudahan tidak ada lagi," kata Menteri Agama, Lukman Hakim Saefuddin, tadi malam.
Lukman baru mendarat di Jeddah, Arab Saudi, saat musibah terjadi. Dia ikut dalam rombongan Presiden Joko Widodo yang memulai kunjungan ke tiga negara di timur tengah. Lukman mengaku akan segera ke Mekkah untuk meninjau langsung.
Hingga berita ini diturunkan, sekitar pukul 00.50 WIB, belum diketahui penyebab jatuhnya crane. Laporan sementara, sebanyak 65 calon haji dari berbagai negara meninggal akibat kejadian tersebut. Selain itu, 80 jemaah menderita luka-luka.
Saat ini, pemerintah setempat memang tengah memperluas wilayah Masjidil Haram untuk mengakomodasi banyaknya jamaah yang hendak menunaikan ibadah haji.
Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin mengimbau agar jamaah Indonesia yang akan melaksanakan umrah qudum (kedatangan) menunda dulu ibadahnya sampai situasi di Masjidil Haram dinyatakan aman.
Dua calon haji Indonesia dikabarkan meninggal dunia, sementara 20 lainnya terluka dan dirawat di Rumah Sakit Ajyad, Mekkah.
"Sejauh ini sekitar 20 jemaah yang sudah kita ketahui. Terus dipantau. Mudah-mudahan tidak ada lagi," kata Menteri Agama, Lukman Hakim Saefuddin, tadi malam.
Lukman baru mendarat di Jeddah, Arab Saudi, saat musibah terjadi. Dia ikut dalam rombongan Presiden Joko Widodo yang memulai kunjungan ke tiga negara di timur tengah. Lukman mengaku akan segera ke Mekkah untuk meninjau langsung.
Hingga berita ini diturunkan, sekitar pukul 00.50 WIB, belum diketahui penyebab jatuhnya crane. Laporan sementara, sebanyak 65 calon haji dari berbagai negara meninggal akibat kejadian tersebut. Selain itu, 80 jemaah menderita luka-luka.
Saat ini, pemerintah setempat memang tengah memperluas wilayah Masjidil Haram untuk mengakomodasi banyaknya jamaah yang hendak menunaikan ibadah haji.
Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin mengimbau agar jamaah Indonesia yang akan melaksanakan umrah qudum (kedatangan) menunda dulu ibadahnya sampai situasi di Masjidil Haram dinyatakan aman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar