Selasa, 08 September 2015

600 ribu  Kalimat  (pesan RASULALLAH S.A.W. kepada SYAIDINA ALI r.h) 

oleh@hanjawane99/balenrejo/bojonegoro-jatim 

PESAN ROSULALLAH kepada SYAIDINA ALI
                                              
                                                                                          

Rasulullah saww bersabda : Wahai Ali apakah engkau menginginkan 600 ribu kambing, 600 ribu dinar atau 600 ribu kalimat ? Lalu Imam Ali as menjawab : "Wahai Rasulullah saww aku menginginkan 600 ribu kalimat." Lalu Rasulullah saww bersabda : "Wahai Ali! Aku akan
meringkas 600 ribu kalimat itu dalam enam kalimat.:

*1*  Jika engkau melihat manusia berlomba-lomba mengerjakan yang bukan kewajiban mereka, maka sibukkanlah dirimu dengan menyempurnakan kewajibanmu. 

*2*     Jika engkau melihat manusia berlomba-lomba dalam urusan dunia, maka sibukkanlah dirimu dengan urusan akhirat.
  
*3*  Apabila manusia sibuk mengurusi aib (cela) orang lain, maka uruslah aibmu sendiri.

*4*    Jika manusia saling memperindah dunianya, maka hiasilah akhiratmu.

*5*     Dan jika engkau melihat manusia sibuk dengan memperbanyak amal, maka beramallah yang ikhlas.

*6*    Dan ketika engkau melihat manusia menjadikan makhluk sebagai perantaranya, maka jadikanlah Allah sebagai perantaramu."

***Mengapa aku menyaksikan kecintaan kepada dunia telah benar-benar menguasai banyak orang, sehingga kematian tidak digariskan kecuali untuk yang selain mereka dan kebenaran seakan-akan hanya diwajibkan kepada orang lain ? 

***Tidak, sungguh tidak sedemikian itu, tidakkah mereka mengambil pelajaran dari umat yang terdahulu ?  

***Tuhanku mewasiatkan (mewajibkan) kepadaku tentang sembilan perkara :

*** Agar ikhlas dalam segala amal, baik yang kulakukan secara sembunyi ataupun terang-terangan.</p><p>• Bertindak adil dalam keadaan rela atau marah.

*** Sederhana dalam keadaan kaya atau miskin•

*** Memaafkan orang yang menzalimiku• 

*** Memberi orang yang menyetop pemberiannya kepadaku.• 

***Menyambung tali kekeluargaan dari orang yang memutuskan hubungan kefamilian denganku.  

***Menjadikan diamku sebagai waktu untuk berpikir.•
*** Pembicaraanku sebagai zikir• 
***Pandanganku sebagai ibrah (mengambil pelajaran dari selainnya).
***Wahai Ali! Janganlah engkau marah. Dan apabila engkau marah, maka duduklah sembari memikirkan kekuasaan Allah atas hamba-hamba-Nya dan kelembutan-Nya pada mereka.
Tiada seorang yang mengikhlaskan amal perbuatannya (semata-mata karena Allah) selama empat puluh hari, kecuali akan memancar sumber hikmah dari lisannya sebagai luapan dari apa yang terkandung dalam hatinya.
**Wahai Ali! Semua mata akan berlinang (menangis) pada hari kiamat, kecuali tiga mata :
**Mata yang semalaman dipakai di jalan Allah.
**Mata yang tercegah dari apa-apa yang diharamkan Allah (untuk dipandang).
**Mata yang berlinangan karena takut kepada Allah.
                                        
Matursuwun sampun mampi dulur                                                                                      bumijowo.blogspot.com   
****ojo leno lan ojo ngersulo marang gebyaring dunyo lan TAKDIR  GUSTI   ALLAH   SWT****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar