JAMA'AH HAJI INDONESIA TERLUKA
Oleh@hanjawane99/balenrejo/bojonegoro_jatim
Jakarta, CNN Indonesia -- Jemaah haji di Mekkah terganggu sebuah tragedi,
Jumat (11/9). Sekitar pukul lima sore waktu setempat, alat berat terjatuh
di Masjidil Haram, tempat para jemaah melaksanakan ibadah tawaf.
Kabar itu dibenarkan Syailendra Dharmakitri, Konjen Republik Indonesia di
Jeddah. Dihubungi CNN Indonesia, Syailendra menjelaskan jatuhnya alat
berat disebabkan badai pasir dan angin yang terjadi Jumat sore.
"Memang sore ini ada yang angin dan badai pasir, mengakibatkan ada crane
yang jatuh," katanya.
Kejadian itu menimbulkan korban. Namun, Syailendra belum
bisa memastikan siapa saja korban yang jatuh dan apakah di antaranya ada
warga negara Indonesia. Saat ini ia sedang dalam perjalanan dari Jeddah ke
Mekkah untuk mengeceknya.
"Korbannya sekitar 50-an. Tapi belum tahu warga negara mana. Memang
ada beberapa warga negara kita yang terluka dan dibawa ke rumah sakit,"
ia menambahkan.
Saat kejadian itu, dijelaskan Syailendra, KBRI sedang sibuk
penyambutan presiden sehingga belum mendapat informasi segera.
"Tapi sekarang saya ke rumah sakit. Nanti update lagi,"
ujarnya.
Ikuti diskusi dan kirim pendapat
anda melalui form di bawah ini atau klik di sini
(rsa/rsa)
Ikuti
perkembangan berita ini dalam topik:
Artikel Terkait
Selasa,
25/08/2015 19:42
Selasa,
25/08/2015 19:24
Selasa,
25/08/2015 13:07
Minggu,
23/08/2015 15:32
Kabar itu dibenarkan Syailendra Dharmakitri, Konjen Republik Indonesia di Jeddah. Dihubungi CNN Indonesia, Syailendra menjelaskan jatuhnya alat berat disebabkan badai pasir dan angin yang terjadi Jumat sore.
"Memang sore ini ada yang angin dan badai pasir, mengakibatkan ada crane yang jatuh," katanya.
Kejadian itu menimbulkan korban. Namun, Syailendra belum bisa memastikan siapa saja korban yang jatuh dan apakah di antaranya ada warga negara Indonesia. Saat ini ia sedang dalam perjalanan dari Jeddah ke Mekkah untuk mengeceknya.
"Korbannya sekitar 50-an. Tapi belum tahu warga negara mana. Memang ada beberapa warga negara kita yang terluka dan dibawa ke rumah sakit," ia menambahkan.
Saat kejadian itu, dijelaskan Syailendra, KBRI sedang sibuk penyambutan presiden sehingga belum mendapat informasi segera.
"Tapi sekarang saya ke rumah sakit. Nanti update lagi," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar