Senin, 28 September 2015

Belum Ada Kabar, 90 Jamaah Haji Indonesia Dicari Lewat Foto

olehhanjawane99/balenrejo/bojonegoro/jatim   
Jamaah haji berjalan di Mina, dekat kota suci Mekkah. (reuters)
Jamaah haji berjalan di Mina, dekat kota suci Mekkah. (reuters)
MEKKAH (Pos Kota) – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus melakukan penyisiran dan penelusuran keberadaan jamaah haji Indonesia yang belum pulang ke pemondokanya sejak peristiwa Mina yang terjadi pada Kamis (24/09). Sampai dengan saat ini, 34 jenazah jamaah haji Indonesia berhasil diidentifikasi dan masih ada 90 jamaah haji yang belum pulang ke pemondokannya.
Sampai saat ini, penelusuran masih dilakukan di rumah sakit-rumat sakit di Makkah. Sedangkan proses identifikasi jenazah dipusatkan di tempat pemulasaraan jenazah al-Mu’aishim. Ke depan, Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat mengatakan adanya kemungkinan untuk memperluas wilayah penelusuran keberadaan jamaah haji tersebut.
“Untuk kota-kota lain, kita akan mencoba mengecek rumah sakit yang ada di Jeddah yang kebetulan merupakan salah satu daker di bawah koordinasi PPIH Arab Saudi. Tidak menutup kemungkinan akan melacak atau mencari jamaah-jamaah bila ada laporan atau informasi di daerah seperti Thaif dan lainnya,” demikian penjelasan Arsyad Hidayat dalam kesempatan jumpa pers di Daker Makkah, Minggu (27/09) sore.
PPIH Arab Saudi telah membentuk tim penelusuran dan penyisiran jamaah haji pasca peristiwa Mina. Selain mengidentifikasi jenazah, tim ini juga bertugas menelusuri keberadaan jamaah haji Indonesia yang dilaporkan belum kembali sejak peristiwa Mina. Menurut Arsyad Hidayat, tim ini melibatkan berbagai unsur PPIH Arab Saudi, yang terdiri dari para pengendali teknis, para Direktur pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, unsur tim perlindungan jamaah (linjam), unsur tim kesehatan, serta dari unsur Perwakilan RI yang ada di Jeddah.
Dalam praktiknya, tim ini melakukan pengecekan setiap kali pihak keamanan Arab Saudi merilis foto-foto jenazah korban peristiwa Mina. “Tim kami langsung menuju ke sana (tempat pemulasaraan) dan mengecek satu persatu dan kami temukan sebagaimana kami sampaikan. Jadi selain foto kami melakukan pengecekan langsung jenazah yang ada di tempat penyimpanan jenazah,” terang Arsyad.
“Hari sebelumnya, kita cek 500 foto yang dirilis Saudi. Kemarin malam kita mendapatkan rilis foto terbaru sebanyak 350,” tambahnya.
Disinggung soal kondisi jenazah setelah tiga hari, Arsyad mengaku kalau sudah mulai ada perubahan-perubahan fisik, misalnya muka lebam, namun masih mudah diidentifikasi dan dikenali. “Jenazah yang belum teridentifkasi disimpan di mobil trailer dengan pendingin untuk menjaga kondisi jenazah,” turur Arsyad.
Untuk jenazah yang sudah diidentifikasi, Arsyad menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkirim surat ke muassasah agar bisa segera dilakukan pemakaman melalui maktab. (kemenag/yp)

***matursuwun  dulur sampun mampir                                         bumijowo.blogspot.com            


Berita Terkini : Kabakaran Di Makkah Terjadi Kembali, 700 Jamaah Haji Indonesia Di Ungsikan

olehhanjawane99/balenrejo/bojonegoro/jatim

Berita Terkini Kabakaran Di Makkah Terjadi Kembali, 700 Jamaah Haji Indonesia Di Ungsikan !

Api Berhasil Dipadamkan Selama 30 Menit

SMEAKER.COM – Kebakaran yang sempat menggegerkan Mekkah beberapa waktu yang lalu membuat banyak dampak bagi Jamaah Haji. Kali ini kebakaran Hotel terjadi kembali di Mekkah. Hotel Gawharatal Jawar Mekkah mengalami Kebakaran di Bagian Lobi pada minggu Siang waktu Arab Saudi. Holel itu dihuni sekitar 700 jemaah Asal Indonesia. Seluruh Jemaah lantas dievakuasi melalui Pintu darurat di Sisi kiri Hotel tersebut.
Ahmad, Pelaksana Perumahan Daerah Kerja Makkah seperti yang dilansir Portal resmi kementerian Agama RI kemenag.go.id menyatakan pemilik hotel tersebut berasal dari Hubungan Pendek pada mesin pemadam Kabakaran Di Makkah Tersebut di Belakang Resepsionis.
Mendengar kabar tersebuit Tim pemadam Kabakaran Di Makkah tiba di Lokasi cukup cepat. Sementara jamaah haji yang berada dalam hotel tersebut dievakuasi ke hotel yang lain yang berada 100 meter dari Hotel Gawharatal Jawar. Dari jamaah tersebut terdapat satu jamaah haji yang dilarikan kerumah sakit karena sedang sakit.
Saat lobi terbakar alrm di Hotel itu berbunyi. Dari alarm yang berbunyi, sempat didengar oleh salah satu jamaah Haji yang hendak melakasakan Sholad Dhuhur yakni Hayin Aulina. Semula ia mengiri bahwa dari alarm tersebut ia mengira bahwa bunyi tersebut adalah hal yang biasa, namun ia kembali bergegas untuk menyelamatkan diri.
Ia mengatrakn bahwa alarm memang sering berbunyi karena ada asap dari para perokok. Namun dari hal tersebut ada yang menggedor pintu ia kemudian bergegas keluar dari Hotel.
Saat para jamaah dievakuasi, asap telah memenihi lobi hotel. Di sepanjang jalan depamn hotel itu terparkir ada tiga mobil pemadam kebakaran, dua blower raksasa pemyedot asap dua mobile crane dan tiga ambulan.
Dari asap yang memenihi Kabakaran Di Makkah tersebut lobi tersebut petugas yang bertuga smamadamkan api terus berusaha meredakan api. Dari Asap dan api yang terus berkobar petugas dalam waktu singkat berhasil memadamkan api. Asap yang memenuhi Hotel dan Lobi berhasil disedot dalam waktu 30 menit. Api yang menyala berhasil dipadamkan.

***matur suwun dulur   sampun mampir                                          bumijowo.blogspot.com   

Tragedi Mina 1436 H

41 Jamaah Haji Indonesia Teridentifikasi Wafat

      MEKKAH,- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah mengidentifikasi 41 jamaah haji Indonesia yang wafat karena peristiwa Mina. Hal ini sehubungan dengan telah teridentifikasinya kembali tujuh jenazah jamaah haji Indonesia yang ada di pemulasaraan Mu’aishim sampai dengan Senin (28/9/2015) dini hari waktu Arab Saudi.
“Sampai dengan saat ini, kami telah menginventarisasi jamaah haji korban peristiwa Mina dengan informasi sebagai berikut: jamaah meninggal dunia pada rilis sebelumnya sebanyak 34 orang, saat ini teridentifikasi lagi sebanyak tujuh orang sehingga jumlah total menjadi sebanyak 41 orang,” demikian dijelaskan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil dalam kesempatan jumpa pers di Daker Makkah, Senin (28/9).
Adapun tujuh jamaah haji yang baru teridentifikasi adalah sebagai berikut:

1. Ruswati Karim Lawadang, kloter BPN 5 nomor paspor A8925437
2. Warnita Habib Basa, kloter BTH 4 nomor paspor B0822105
3. Rosidah Adjo Madusri, kloter JKS 61 nomor paspor B0745303
4. Sitti Lubabah Arsyad Ngolo, kloter UPG 10 nomor paspor B0693565
5. Yusriani Muhammad Qohar, kloter SUB 48 nomor paspor A6885226
6. Ardani Moch Ali Siradj, kloter SOC 29 nomor paspor B0802886
7. Junaedi Sjahrudin Marjun, kloter SUB 36 nomor paspor B1021715

Selain itu, Abdul Djamil mengatakan bahwa jamaah haji Indonesia yang cedera yang dirawat di rumah sakit juga bertambah empat orang sehingga jumlah total menjadi 10 orang. Keempat jamaah teridentifikasi baru yang saat ini dirawat adalah:

1. Aam Amalia Rustama, kloter JKS 61 nomor paspor B0929863 dirawat di RS Arofah;
2. Murtiningsih Neman Sunar Akun, kloter SUB 48 nomor paspor B1225295 dirawat di RS Security Force Awali;
3. Sapuna Muntaha Hedan, kloter SUB 48 nomor paspor B1381244 dirawat di RS. King Abdullah dan kemudian dipindahkan ke RS Jeddah;
4. Maryam Pauli Kiming, kloter UPG 10 nomor paspor B0693505 dirawat di RS Security Force Awali.
Sehubungan dengan bertambahnya jamaah yang teridentifikasi wafat dan sakit, maka menurut Abdul Djamil, jamaah yang belum kembali ke pemondokan berkurang menjadi 82 orang dari jumlah sebelumnya sebanyak 90 orang, dengan rincian sebagai berikut:

1. Kloter BTH 14 sebanyak 8 orang
2. Kloter SUB 48 sebanyak 14 orang
3. Kloter JKS 61 sebanyak 46 orang
4. Kloter UPG 10 sebanyak 5 orang
5. Kloter SOC 62 sebanyak 7 orang
6. Kloter SUB 36 sebanyak 2 orang

“Tim telah berusaha keras siang dan malam mencari jamaah yang masih belum diketahui keberadaannya dan mengidentifikasi jenazah yang telah diketahui meninggal dunia,” terang Abdul Djamil.
Tim PPIH juga berhasil mengidentifikasi jamaah haji dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang mukim di Arab Saudi, yang menjadi korban meninggal dunia dalam musibah tersebut. WNI dimaksud ber nama Rumiati binti Nomo alias Aminah, dengan alamat Desa Kalipare RT 03/03 Kecamatan Kalipare Arjowilangun Malang – Jawa Timur. “Sehingga sampai dengan saat ini, jumlah WNI mukimin yang menjadi korban peristiwa Mina berjumlah 4 orang,” kata Djamil.
Diakui Djamil bahwa kejadian pada Kamis (24/09) pagi itu memang memakan korban yang cukup banyak dari berbagai negara, sehingga memerlukan banyak waktu untuk dapat mengetahui secara jelas dan akurat tentang identitas jamaah yang bersangkutan. “Kondisi ini juga mengharuskan kami berlomba dengan waktu dikarenakan semakin lama waktu identifikasi, semakin sulit kami dapat mengenali jamaah haji yang wafat,” katanya.
      Dari proses identifikasi yang sudah berlangsung dalam tiga hari terakhir, Djamil memetakan tiga kriteria korban dalam peristiwa ini, yaitu: jamaah yang meninggal dunia, jamaah yang cedera, dan yang belum kembali ke pemondokan. Untuk jamaah yang telah meninggal dunia, tim PPIH melakukan proses identifikasi berupa pencocokan data foto jenazah, kondisi fisik, dan foto yang terdata dalam siskohat dan E-Hajj;
Untuk jamaah yang cedera, lanjut Djamil, tim PPIH melakukan inventarisasi ke beberapa rumah sakit Arab Saudi di Makkah. Adapun untuk jamaah yang masih belum kembali, tim PPIH melakukan inventarisasi data laporan dari para ketua kloter dan sanak/saudara yang kebetulan mendampingi jamaah yang bersangkutan.
Proses Identifikasi
    Abdul Djamil menjelaskan bahwa proses identifikasi jenazah korban memerlukan waktu yang cukup. Hal ini disebabkan sedikitnya empat hal, yaitu:
Pertama, pada dua hari awal setelah kejadian, pemerintah Arab Saudi menutup akses untuk mendapatkan data-data awal korban dikarenakan mereka sedang proses evakuasi dan identifikasi awal. Kami baru mendapatkan akses ke tempat pemulasaraan jenazah pada tanggal 25 September 2015 pukul 23.00 WAS.
Kedua, proses identifikasi dan pencocokan data yang relatif tidak mudah dikarenakan foto kondisi jenazah yang berbeda dengan foto pada Siskohat dan E-Hajj. Tim melakukan inventarisasi foto-foto yang diduga memiliki kemiripan dengan wajah-wajah jenazah.
Ketiga, banyak foto tanpa disertai identitas yang meyakinkan bahwa yang bersangkutan adalah jamaah haji Indonesia. Padahal diperlukan proses pengecekan data dan file pendukung yang memperkuat dugaan bahwa jamaah tersebut adalah jamaah haji Indonesia, baik berupa gelang jamaah, sobekan DAPIH, identitas maktab, kartu bis, tas paspor, aksesoris syal, kain ihram, kain kerudung, pakaian, dan lain sebagainya.
Keempat, perlunya prinsip kehati-hatian agar tidak terjadi kesalahan penyampaian informasi kepada keluarga jamaah haji. (kemenag/A-88)***
                                                             
                                                                                                                                                             

Jumat, 25 September 2015

TRAGEDI MINA 2015 : SUMBER KESAKSIAN  DARI LAPANGAN (TKP)  

OLEHhanjawane99/balenrejo/bojonegoro-jatim 

                                                                                      
                                        
 
   Berbagai laporan lapangan dari sejumlah orang -termasuk sejumlah wartawan BBC, yang berada di lokasi kecelakaan Mina, ketika lebih dari 700 orang jemaah tewas dan lebih dari 800 terluka terhimpit dan terinjak-injak.

'Orang-orang berjatuhan meminta pertolongan'

"Orang-orang bergerak ke arah tempat melempar jumlah, sementara lainnya datang dari arah berlawanan. Lalu keadaan menjadi kacau dan tiba-tiba orang-orang mulai berjatuhan. Ada jemaah dari Nigeria, Niger, Chad, dan Senegal dan beberapa negara lain. Mereka saling memanjat satu sama lainnya agar bisa bergerak ke tempat yang aman dan itulah sebabnya banyak orang tewas.
"Orang-orang menyeru nama Allah sementara yang lainnya menangis, termasuk anak-anak dan bayi. Mereka jatuh ke tanah meminta tolong tapi tak ada yang menolong.
"Semuanya seperti menyelamatkan diri sendiri. Kami ikut kehilangan anggota kelompok. Saya kehilangan bibi saya dan, saat itu, dua perempuan dari rombongan kami - ibu dan anak perempuannya - hilang."

'Jenazah sejauh mata memandang'

Bashir Sa'ad Abdullahi, BBC

"Dari tempat saya berdiri, di sini di pusat kota Mina, saya bisa melihat jasad yang ditutup kain putih. Polisi sudah membarikade daerah tersebut sehingga saya tidak bisa menghitung jumlahnya, tapi tampak jenazah sejauh mata saya memandang.
                                      
"Di sekitar daerah tersebut, sejumlah kerabat berkerumun dalam duka dan jemaah haji lain di kota tenda Mina juga datang untuk melihat jenazah dan memnyampaikan ucapan belasungkawa dan berdoa. Petugas polisi berusaha menghentikan orang-orang yang melewati daerah itu karena mereka masih menangani jenazah, dan ambulans keluar masuk dari sana.
"Helikopter juga terbang di atas daerah tempat jenazah-jenazah itu berada."

'Semacam tumbukan' -

Yusuf Ibrahim Yakasai, BBC Hausa Service

"Seorang saksi yang berhasil selamat dari insiden itu mengatakan bahwa yang sebenarnya terjadi adalah keamanan Saudi menutup salah satu jalan menuju Jamarat (tempat lempar jumroh).
                                                       

"Hal ini terjadi ketika ribuan jemaah dari berbagai negara seperti Iran, Kamerun, Ghana, dan Niger akan melempar jumroh. Maka, mereka yang baru selesai melempar batu kembali ke arah yang sama, beradu dengan jemaah yang baru akan melempar batu.
"Ada tabrakan antara dua kelompok yang bergerak ke arah berlawanan di jalan yang sama. Mereka yang terjebak di tengahlah yang paling terkena."

'Jalan ditutup karena Raja Saudi berhaji' - dokter Inggris yang tak mau disebut namanya

"Semalam, saya baru kembali dari Muzdalifa ke Jamarat bersama keluarga saya naik kereta. Kami tiba di stasiun lebih dulu daripada yang lain dan keretanya tertunda. Akhirnya ada banyak orang berkumpul di stasiun. Ketika kereta tiba pada jam 02 pagi, terjadi kekacauan saat jemaah yang lelah berusaha naik.
"Dalam perjalanan, kereta berhenti di suatu tempat, entah di mana, selama setengah jam. Orang-orang mulai resah dan beberapa berusaha membuka gerbang darurat karena semua sesak napas karena panas dan kelelahan. Akhirnya kami sampai di Jamarat dan setelah melempar batu, kami pergi, dan mendengar beberapa jam kemudian bahwa tragedi ini terjadi.
"Saya kemudian mengetahui kenapa kereta tertunda. Yaitu karena Raja Saudi melakukan ibadah haji dan mereka tidak mau ada orang lain masuk ke Mekah. Mereka menghentikan kereta dan menutup jalan. Dan ketika dia selesai, semua orang berusaha masuk bersamaan."

'Keamanan lebih dari cukup' - Taheer Zaman dari Dewsbury, Inggris

"Pengaturan dari pemerintah Saudi luar biasa. Kita tak bisa menyalahkan mereka. Ada banyak antisipasi pengamanan yang dilakukan. Saya sudah naik haji beberapa kali dalam 20 tahun terakhir. Tahun ini saya datang bersama istri, anak laki-laki, menantu, dan ibu mertua saya.
                   
"Dari apa yang saya lihat di lapangan, dalam 10 hari terakhir, ada pengaturan yang sangat bagus dari pemerintah Saudi. Kita tak bisa menyalahkan mereka...
"Saya melihat seorang seorang lelaki pingsan karena kepanasan dan kelelahan dan 10 staf kesehatan langsung datang berlari membantunya. Di setiap eskalator ada orang-orang yang membantu mereka yang kelelahan. Langkah pengamanannya sudah lebih dari cukup. Bahkan saya akan mengatakan sudah berlebihan.".....
inaa lillahii wa inaa illaihi roojii'un.................................
***matursuwun dulur sampun mampir                                               bumijowo.blogspot.com   

bumijowo.blogspot.com

TRAGEDI MINA  2015 YANG SANGAT MIRIS....:dari ratusan korban luka ,belasan adalah dari jama'ah haji indonesia..

olehhanjawane99/balenrejo/bojonegoro-jatim                                                                                                                           

                           

    Belasan jemaah haji Indonesia termasuk di antara 830 korban luka dalam kecelakaan Mina yang menewaskan sedikitnya 717 orang, namun pemerintah masih terus megeceknya lebih lanjut.
Dikatakan Hadi Rahman, staf khusus menteri agama dalam percakapan telepon dari Mina, seorang di antara jemaah Indonesia itu menderita luka cukup parah.
"Tapi lukanya apa, nanti masih harus diteliti lebih jauh," kata Hadi Rahman kepada Ging Ginanjar dari BBC Indonesa.
"Juga jumlah pasti korban luka warga Indonesia, nanti kami kumpulkan datanya dulu. Yang jelas, lebih dari sepuluh orang.
                                                

                    
    Para korban dirawat di dua rumah sakit: Rumah Sakit Mina Tahrir dan Rumah Sakit An Nur.
"Pihak rumah sakit langsung merawat para korban, dan mereka tidak menghubungi kami. Jadi kami harus mengecek sendiri satu per satu para pasien, untuk memastikan apakah ada orang Indonesia."
"Sejauh ini sudah ada beberapa belas orang yang pasti merupakan jemaah Indonesia yang terluka. Namun jumlah pastinya masih terus disusun, karena kami masih terus mengecek pasien-pasien lain -seluruh delapan ratusan korban itu."
Ia menyebut, ada beberapa yang disebutkan orang Indonesia, ternyata bukan.
"Kami diberitahu, ada warga Indonesia, ternyata setelah didatangi, orang Malaysia atau Filipina. Atau tidak bisa bahasa Indonesia," kata Hadi Rahman pula.
Mengenai korban yang meninggal, Hadi menyebut, yang sudah bisa dipastikan warga Indonesia baru tiga orang.
Memang ada dua jenazah yang dilaporkan sebagai warga Indonesia, "Ini masih harus dipastikan dulu," katanya.
Sedikitnya 717 orang tewas menyusul kekacauan akibat berdesak-desakannya ratusan ribu jemaah yang melaksanakan ritual lempar jumrah, di Mina, Kamis (24/9).
Kecelakaan lain terjadi sekitar dua pekan sebelumnya, ketika sebuah alat derek jatuh di kompleks Masjidil Haram, menewaskan 111 jemaah, termasuk 11 jemaah Indonesia.

INAA LILLAHI WAINA ILLAIHI  ROOJII'UN............. 

***matursuwun dulur sampun mampir                                      bumijowo.blogspot.com***
                                                                                                                                                         





        KORBAN SELAMAT JAMA'AH HAJI INDONESIA DI TRAGEDI ''MINA'' (INNE BADRIANI ERNAWATI). 

Olehhanjawane99/balenrejo/bojonegoro-jatim     

     Inne Badriani Erawati, seorang nenek berusia 74 tahun asal Cimahi, Jawa Barat, mengaku beruntung bisa melewati kepadatan jemaah yang melempar jumrah di mina.
Ia melihat sejumlah orang jatuh kecapaian dan pingsan karena berdesakan.

    terowongan mina                                

"Susah payah pulang ke tenda. Di jalan ada saja orang yang jatuh kecapaian, atau pingsan. Mungkin terjepit juga, tapi belum terjadi kecelakaan itu," kata Erawati seperti dilaporkan BBC Indonesia, Kamis (24/9/2015).
Bersama rombongannya, Erawati berangkat melempar jumrah sejak subuh. Suasananya belum padat oleh orang. (Baca juga: Korban Wafat Insiden Mina meningkat Menjadi 717 Orang)
"Sesudah melempar jumrah, ya tunailah rukun haji. Bersama sesama jemaah serombongan, sekitar jam sembilan pagi itu, kami memutuskan pulang saja ke tenda karena sudah sangat padat, berdesakan," tutur dia.
"Sempat saya lihat, ada orang Indonesia dirawat dokter di pinggir jalan, juga seorang Arab," kata dia lagi.
inalillahi  waina ilaihi  roji'un................................
***MATUR SUWUN DULUR  sampun mampir ,Mohon do'a yang tulus ikhlas untuk keselamatan saudara kita seiman di''TANAH SUCI  serta dari negara'' lain...dan semoga beliau'' yang telah meninggal  mendapatkan predikat (KHUSNUL KHOTIMAH),SERTA KELUARGA yg ditinggal ditinggal  diberi kekutan dan ketabahan  serta keikhlasan .......insyaa ALLAH,aamiiin... ****

Kamis, 24 September 2015


Sedikitnya 310 Jemaah Haji Tewas dalam Insiden Jumrah di Mina

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan kepada wartawan, “insiden tersebut terjadi di Mina dan otorita pertahanan sipil sedang menanganinya."
Para petugas Direktorat Badan Pertahanan Sipil Saudi menyelamatkan para korban yang terinjak-injak dalam insiden jumrah di dalam ibadah haji di MIna (24/9).
Para petugas Direktorat Badan Pertahanan Sipil Saudi menyelamatkan para korban yang terinjak-injak dalam insiden jumrah di dalam ibadah haji di MIna (24/9).
Sedikitnya 310 orang tewas dan 450 lainnya luka-luka akibat terinjak-injak hari Kamis (24/9) ketika sedang melakukan ibadah jumrah di Mina yang terletak sekitar 3,2 kilometer dari Mekkah.
Menurut otorita pertahanan sipil Arab Saudi, jumlah korban tewas bisa bertambah. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi Brigjen. Mansour Al Turki mengatakan kepada wartawan, “insiden tersebut terjadi di Mina dan otorita pertahanan sipil sedang menanganinya”.
Direktorat pertahanan sipil Arab Saudi mengumumkan jumlah korban itu lewat Twitter dan memasang gambar-gambar yang menunjukkan para petugas SAR membantu para korban.
Sekitar 4.000 petugas dan 220 ambulan serta kendaraan lain sedang dikerahkan untuk menolong para korban. Belum diketahui apakah ada warga negara Indonesia yang menjadi korban.
Insiden itu terjadi di Mina di mana peziarah melemparkan batu ke tiang-tiang yang melambangkan setan dalam ritual terakhir ibadah haji sebelum awal hari raya Idul Adha.
Insiden serupa yang terjadi tahun 2006 dan menewaskan sedikitnya 363 orang telah membuat pemerintah Arab Saudi menyempurnakan bangunan-bangunan di sekitar tiga pilar yang menjadi pusat ibadah jumrah, termasuk jembatan lima lantai senilai US$1,2 miliar.
Ini merupakan musibah kedua dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2015, setelah insiden jatuhnya tiang derek di Masjidil Haram, Mekkah pada 12 September lalu, yang menewaskan 109 orang, termasuk tujuh warga negara Indonesia, dan melukai sekitar 400 orang lainnya di tempat suci umat Islam itu.
Insiden desak-desakan mematikan telah terjadi beberapa kali dalam ibadah haji dalam 25 tahun terakhir ketika sejumlah besar orang berkumpul untuk ibadah lima hari yang diwajibkan sedikitnya sekali selama hidup bagi Muslim yang sehat dan mampu. Sekitar dua juta orang mengikuti ibadah haji tahun ini.
Bencana terburuk terjadi pada tahun 1990 ketika insiden desak-desakan di terowongan Mina menewaskan lebih dari 1.400 orang. Desak-desakan pada tahun 1994, 2004 dan 2006 masing-masing menewaskan lebih dari 200 jamaah.
Ritual suci melontar batu atau jumrah adalah salah satu ritual wajib dalam haji. Jemaah yang tidak melontar dikenakan denda berupa seekor kambing atau jika tidak mampu maka diperkenankan membayar fidyah atau berpuasa selama 10 hari, yaitu tiga hari di masa haji di tanah suci dan sisanya di negara masing-masing.
Waktu melontar jumrah dimulai setelah lewat tengah malam hingga terbenam matahari, terutama pada waktu Dhuha atau pagi hari. Jemaah haji hanya melontar satu jumrah saja pada puncak haji yaitu 10 Zulhijah dan dilanjutkan pada hari-hari Tasyrik lain. Jumrah pertama yang terletak paling dekat dengan kota Mekkah disebut sebagai jumrah Aqobah, karena pilar yang dilempar para jemaah haji letaknya di atas perbukitan Aqobah.
Ritual suci jumrah merefleksikan tindakan Nabi Ibrahim ketika digoda setan agar tidak melaksanakan perintah Allah SWT untuk menyembelih putranya, Ismail. Tiga kali beliau digoda, tiga kali pula ia melontarkan batu ke arah setan, sebagaimana diperintahkan dan dibimbing oleh para malaikat. Tiga tugu atau pilar kini didirikan di tempat dimana Nabi Ismail diyakini melempar setan ini, dan diberi nama Ula, Wusta dan Aqobah

inalillahi wa ina ilaihi rooji'un......ya robb....  

****matur suwun dulur sampun mampir                            bumijowo.blogspot.com   ***

Selasa, 22 September 2015

KABAR JAMA'AH HAJI INDONESIA DI TANAH SUCI SA'AT INI   

Olehhanjawane99/balenrejo/bojonegoro-jatim                                              
 Tim Pengawas Haji DPR RI melakukan pengawasan dan pengecekan ke daerah Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) yang menjadi lokasi puncak pelaksanaan haji. Pengawasan dilakukan untuk mengecek persiapan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Kementerian Agama dalam mempersiapkan prosesi ibadah di kawasan Armina. Prosesi ibadah di Armina sangat penting mengingat puncak penyelenggaraan ibadah haji berada di lokasi kawasan tersebut.

"Secara syariat, haji itu adalah di Arafah. Tidak sempurna haji seseorang jika tidak melakukan wukuf di Arafah," kata Ketua Komisi VIII DPR Saleh Daulay melalui pesan singkat, Minggu (20/9/2015).

Oleh karena itu, kata Saleh, seluruh jamaah haji dari berbagai belahan dunia akan berkumpul di Arafah. Karena kepadatan jumlah jamaah, PPIH harus bisa memastikan bahwa seluruh jamaah haji Indonesia bisa sampai di Arafah tepat waktu. Tentu tidak mudah mobilisasi jamaah yang berjumlah 168.800 orang tersebut.

Di Arafah, ujar politikus PAN itu, Tim pengawas Haji DPR RI memeriksa keamanan jalur transportasi dari Mekkah ke Arafah menuju Muzdalifah terus ke Mina dan kembali lagi Mekkah.

Selain itu, Tim pengawas DPR juga memeriksa fasilitas dan sarana yang dibutuhkan jamaah selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Fasilitas yang diperiksa antara lain dapur umum, kamar mandi, tenda, alat pendingin, karpet, kecukupan air, distribusi makanan, dan evakuasi dan pengamanan jamaah dalam keadaan darurat.

"Kita mengharapkan bahwa seluruh jamaah kita diberikan pelayanan terbaik. Tidak boleh ada yang tidak kebagian makanan, tidak bisa wudhu, tidak bisa ke kamar mandi, dan lain-lain. Selain itu, selama wukuf, diharapkan mereka tidak kepanasan dan tetap nyaman melakukan ibadah," ujar Saleh.

Tim Pengawas Haji DPR RI menilai bahwa Kementerian Agama dan PPIH telah melakukan persiapan yang matang. Semua fasilitas yang dijanjikan kepada DPR ketika pembahasan BPIH telah disediakan. Termasuk penyediaan sarana water cooler yang baru tahun ini diadakan.

Berdasarkan pantauan Tim Pengawas Haji DPR, setiap maktab akan diisi oleh kurang lebih 3000 jamaah. Di setiap maktab disediakan 10 kamar mandi untuk laki-laki dan 10 untuk perempuan. Setiap maktab akan difasilitasi water cooler sebanyak 60 unit. Selain itu, PPIH juga menyiapkan dapur umum untuk keperluan memasak makanan bagi para jamaah selama wukuf.

"Tahun ini, seluruh maktab Indonesia akan difasilitasi dengan karpet. Itu adalah fasilitas yang diberikan oleh muassasah (penyelenggara haji) secara gratis. Kalau harus menyewa, tentu biayanya sangat mahal," kata Saleh.

"Salah satu kendala yang sulit dihindarkan kemungkinan adalah kepadatan lalu lintas di kawasan Armina. Karena itu, para petugas haji diminta untuk memandu para jamaah agar disiplin dan tepat waktu. Itu sangat penting untuk memudahkan mobilisasi para jamaah dari Mekkah, Arafah, Muzdalifah, dan Mina," ucapnya.

Tim Pengawas Haji DPR RI juga melakukan peninjauan ke Muzdalifah dan Mina. Tim pengawas juga memeriksa kebutuhan dan fasilitas para jamaah. Termasuk fasilitas tenda, kamar mandi, dapur umum, dan lalu lintas jamaah dari dan menuju jamarat (tempat melontar jumroh).

"Alhamdulillah, menurut pemantauan kami, di mudalifah dan Mina juga sudah disiapkan dengan baik. Tinggal kita berdoa agar semua jamaah haji kita bisa melaksanakan ibadah dengan baik dan tidak menemukan kendala,......

                                         
***matursuwun dulur sampun mampir                                          bumijowo.blogspot.com  

JAMA'AH HAJI INDONESIA SUDAH BERADA DI ARAFAH 

Oleh@hanjawane99/bumijowo.blogspot.com/balenrejo/bojonegoro-jatim
                                                     
                                                                     
              Hampir seluruh jemaah haji Indonesia saat ini telah berada di Arafah untuk melaksanakan puncak ibadah haji, wukuf. Puncak kegiatan wukuf di Arafah akan digelar Kamis (24/10/2012) siang waktu Arab Saudi.
Jemaah yang sakit akan disafariwukufkan dengan menggunakan ambulans dan bus. Mereka didampingi tim medis, yang akan diberangkatkan dari BPHI Mekkah ke Arafah ba'da Zuhur siang ini.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Anggito Abimanyu mengatakan, di tenda utama Misi Haji Indonesia, khutbah wukuf akan disampaikan Wakil Amirul Haj, KH Hasyim Muzadi.

Kegiatan wukuf di Arafah dimulai pukul 11.15 waktu Arab Saudi. Puncak wukuf di tenda Misi Haji Indonesia akan dihadiri oleh Amirul Haj, Suryadharma Ali, dan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Gatot Abdullah Mansyur. Wakil Presiden RI Boediono yang menunaikan haji dikabarkan ingin hadir dalam acara wukuf bersama jemaah haji Indonesia.

"Namun, sampai saat ini, belum keluar izin dari Kerajaan Arab Saudi,’’ ungkap Sekjen Kementerian Agama Bahrul Hayat.
Wakil Presiden Boediono merupakan tamu negara yang secara khusus diundang Kerajaan Arab Saudi. Sebagai tamu kerajaan, Wapres Boediono mendapat pengamanan khusus.

Sebelum puncak acara wukuf digelar, kegiatan jemaah dilakukan sejak Kamis pagi, dimulai dengan shalat Subuh berjamaah dan kultum disampaikan Wakil Amirul Haj, Ahmad Dahlan Rais.

   Pada pukul 07.30 waktu Arab Saudi, jemaah calon haji akan mendapatkan bimbingan dan manasik haji dari KH Hamid Al-Kaf, KH Arwani Faisol Anwar, dan Ustaz Ahmad Kartono.
Setelah khutbah wukuf, jemaah akan menunaikan shalat Zuhur dan Asar dengan jamak qashar. ‘’Doa wukuf nantinya akan dipimpin oleh KH Arwani Faisoli Anwar, ‘’ tutur Anggito.

Setelah puncak wukuf selesai digelar, jemaah haji diminta untuk memperbanyak zikir dan doa. Selama wukuf, jemaah diminta tak berjalan-jalan atau meninggalkan tenda untuk kepentingan yang tidak jelas.
     Hampir seluruh jemaah haji Indonesia saat ini telah berada di Arafah untuk melaksanakan puncak ibadah haji, wukuf. Puncak kegiatan wukuf di Arafah akan digelar Kamis (24/10/2012) siang waktu Arab Saudi.
Jemaah yang sakit akan disafariwukufkan dengan menggunakan ambulans dan bus. Mereka didampingi tim medis, yang akan diberangkatkan dari BPHI Mekkah ke Arafah ba'da Zuhur siang ini.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Anggito Abimanyu mengatakan, di tenda utama Misi Haji Indonesia, khutbah wukuf akan disampaikan Wakil Amirul Haj, KH Hasyim Muzadi.

    Kegiatan wukuf di Arafah dimulai pukul 11.15 waktu Arab Saudi. Puncak wukuf di tenda Misi Haji Indonesia akan dihadiri oleh Amirul Haj, Suryadharma Ali, dan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Gatot Abdullah Mansyur. Wakil Presiden RI Boediono yang menunaikan haji dikabarkan ingin hadir dalam acara wukuf bersama jemaah haji Indonesia.

"Namun, sampai saat ini, belum keluar izin dari Kerajaan Arab Saudi,’’ ungkap Sekjen Kementerian Agama Bahrul Hayat.
Wakil Presiden Boediono merupakan tamu negara yang secara khusus diundang Kerajaan Arab Saudi. Sebagai tamu kerajaan, Wapres Boediono mendapat pengamanan khusus.

Sebelum puncak acara wukuf digelar, kegiatan jemaah dilakukan sejak Kamis pagi, dimulai dengan shalat Subuh berjamaah dan kultum disampaikan Wakil Amirul Haj, Ahmad Dahlan Rais.

Pada pukul 07.30 waktu Arab Saudi, jemaah calon haji akan mendapatkan bimbingan dan manasik haji dari KH Hamid Al-Kaf, KH Arwani Faisol Anwar, dan Ustaz Ahmad Kartono.
Setelah khutbah wukuf, jemaah akan menunaikan shalat Zuhur dan Asar dengan jamak qashar. ‘’Doa wukuf nantinya akan dipimpin oleh KH Arwani Faisoli Anwar, ‘’ tutur Anggito.

Setelah puncak wukuf selesai digelar, jemaah haji diminta untuk memperbanyak zikir dan doa. Selama wukuf, jemaah diminta tak berjalan-jalan atau meninggalkan tenda untuk kepentingan yang tidak jelas.
                                                                   
***matursuwun dulur sampun mampir                                          bumijowo.blogspot.com ***

Senin, 21 September 2015

***RANGKAIAN KALIMAT MENYAMBUT  IDHUL ADHA 2015/1436hijriyah***

oleh@hanjawane99//balenrejo//bojonegoro-jatim

*BEBERAPA KALIMAT* 

###        Memaafkan memang takkan bisa mengubah masa lalu, tetapi dengan memaafkan masa depan yang penuh persaudaraan akan terlahir,,,,,,,,,,,,,,,,**********

#        Belajarlah dari Ibrahim yang rela mengorbankan anaknya, dan jadilah seperti Ismail yang ikhlas menerima kehendak Allah. Pengorbanan dan keikhlasan adalah inti dari Idul adha...

#        Orang yang lemah tidak mampu memaafkan, karena memaafkan hanyalah milik orang orang yang kuat, selamat hari raya idul adha mohon maaf lahir dan batin...

#       Selembut sutra, sebening mata air, secerah mentari, dan seindah permata, begitulah gambaran hati ini saat dirimu memaafkanku...

#       Semoga kurban anda berkah, dicintai Allah, dan disayang tetangga. Selamat berbagai dan selamat hari raya idul adha...

#       Semangatmu dalam berkurban, harapanmu akan ampunan, dan keteguhanmu dalam beriman, itulah makna idul adha...

#       Sebelum terbit mentari, kupanjatkan untaian doa dan harapan untukmu di hari raya kurban,,......

#       Kurban lebih berarti jika dilakukan untuk berbagi. Dan bukan untuk pribadi....

#      Kala tetesan air mata Ibrahim jatuh menyaksikan keteguhan iman anaknya Ismail, kala itulah sejarah agung tercipta (Makna sebuah pengorbanan)....

#      Ya Allah, jadikanlah setiap helaan nafas kami sebagai bukti cinta kepada Mu, dan pengorbanan kami sebagai bukti kami mendekati Mu. Selamat hari raya idul adha..

#       Setiap satu helai rambut kurban adalah satu kebaikan. Tebarlah kebaikan di hari agung ini...

#    Kurban adalah pertanda cinta, cinta kepada sang Khalik dan cinta kepada sesama...               

                                            

#      Semoga hari hari mu kelak dipenuhi kelezatan, selezat daging kurban. Imanmu diberikan keteguhan, seteguh ismail. Dan hidupmu dipenuhi bimbingan layaknya Ibrahim sang kekasih Tuhan..

#       Waktu mengalir bagaikan derasnya air, tak terasa setahun sudah kita menanti hari penuh kemenangan dan keikhlasan ini. Selamat menunaikan hari raya idul adha,...

#       Gema takbir mengangkasa dilangit, mengagungkan kebesaran Allah, Maafkanlah diri yang begitu kerdil ini dan bahkan kerap berbuat salah dan dosa,...

#        Semoga rahmat  Tuhan senantiasa menyertai dirimu dan keluargamu dan maafkanlah segala kekhilafanku selama ini...

#       Karena mendoakan adalah cara mencintai yang paling rahasia. Ku doakan semoga hidupmu bahagia kawan. Selamat idul adha...

#       Berkurbanlah sekecil apapun itu karena bukan anda atau mereka yang memberi pahalanya melainkan Dia...

#      Selamat menjalankan hari raya idul adha, jangan lupa berbagi rezeki dengan sesama....

#      Bukan kambing atau sapi yang menjadi esensi dari kurban tetapi tawdhu (kerendahan hati) dan keikhlasan, itulah makna kurban yang sebenarnya...

#      Selamat hari raya idul adha, dan ingatlah firman Allah, “maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah”...

#      Semoga kesehatan, kemagfiratan, dan kebahagiaan selalu menyertaimu yang ikhlas dalam berkurban,...

#       Kami sekeluarga mengucapkan minal aidin wal faidzin, mohon maaf atas kesalahan dan ketidaknyamanan yang pernah dan telah kami perbuat,...

 #     Awali hari kurbanmu dengan penuh senyuman dan kebahagiaan layaknya mereka yang begitu bahagia menerima pemberian darimu. Semoga kurbanmu berkah, amin...

#      Hidup adalah timbal balik.Apa yang kamu berikan akan kembali, apa yang kamu tanam akan tumbuh, dan apa yang kamu korbankan akan berbuah pahala. Selamat berkorban dan mohon maaf lahir dan batin....

                                                                                     
                           

#         Taqabbal Allahu Minna Wa Minkum, mohon maaf lahir dan batin karena lisan dan tangan ini begitu ringannya menyakiti orang lain....

#          Satu satunya perbedaan antara hari yang baik dan hari yang buruk adalah sikap anda. Maka bersikaplah dengan baik dan ramah di hari yang agung ini....

          #       Selamat menunaikan hari raya idul adha dan berkurban, semoga esensi utama dari kurban akan senantiasa tertanam dalam setiap jiwa dan hati kita...

 #        Belajarlah dari masa lalu dan hduplah untuk masa depan, jika masa lalu penuh dengan kesalahan maka perbaikilah dengan memaafkan sebelum ada yang meminta...

  #       Untuk kawan yang senantiasa terbebani, dan lawan yang tak jarang tersakiti, maafkanlah diriku karena hanya kalian yang membuat hidupku terasa lebih berwarna..

   #     Terima kasih telah mengingatkan masa muda ku sebelum masa tua, masa sehatku sebelum masa sakit, dan masa hidupku sebelum kematian menjemput. Mohon maaf lahir dan batin....

                                                             

 ***matursuwun dulur sampun mampir                                        bumijowo.blogspot.com    ***              

AMALAN - AMALAN SUNAH DIBULAN DZULHIJAH DAN PUASA SUNAH TARWIYAH - ARAFAH ..

Amalan sunnah Idul Adha dan Puasa Arafah     
    Sebentar lagi Hari Raya Idul Adha 2015 atau 1436 Hijriyah. Apakah anda sudah memahami amalan sunnah di bulan Dzulhijjah terutama di hari lebaran 10 Dzulhijjah 2015?
Mulai tanggal 1 Dzulhijjah umat musim dapat berbuat amalan sunnah dengan puasa. Amalan puasa 1-9 Dzulhijjah memiliki keistimewaan. Seperti pada hadits sahih, yang diriwayatkan dari Ibn Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda: “Tak ada amal soleh yang dilakukan di hari-hari lain yang sangat disukai daripada hari-hari ini, yatu sepuluh hari pertama di bulan Zulhijjah.” (Hadith Riwayat al-Bukhari).
Apalagi pada saat tanggal 9 Dzulhijjah 1436 Hijriyah mendatang. Hari ini yang tren dengan nama “Hari Arafah”. Tempat inilah Nabi Adam mengerti akan jati dirinya kemudian hari itu Allah memberitahu pada Nabi Ibrahim jika perintah menyembelih anak itu ialah perintah dari-Nya bukan dari syaitan. Hari Arafah adalah hari turun ayat al-Quran terakhir. Kelebihan puasa hari ini, Allah mengampuni dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, Masya Allah.
Patut dicatat bahwa setelah hari Arafah, maka datanglah Hari Raya Idul Adha atau Idul Kurban, Umat muslim diharamkan berpuasa pada hari ini, 10 Dzulhijjah 1436 Hijruyah. Atau pada tanggal 23 September 2015 jika anda mengikuti ormas Muhammadiyah dan 24 September 2015 jika mengikut pemerintah.

**AMALAN-AMALAN  SUNAH DIBULAN DZULHIJAH SEBAGAI BERIKUT ;
     
             
 1. Mandi Dahulu Sebelum Shalat ‘Ied. Diriwayatkan dari Nafi’ bahwa Abdullah Ibnu Umar ra mandi pada Hari Ied sebelum berangkat. Dalil yang paling kuat tentang kesunahan mandi di 2 hari raya adalah riwayat dari Al-Baihaqi melalui asy-Syafi’i tentang seseorang yang pernah bertanya kepada Ali ra tentang mandi, ia menjawab, “Mandilah setiap hari jika engkau mengehendakinya.” Kata orang itu, ”Bukan itu yang kumaksud, tapi mandi yang memang mandi (dianjurkan).
Ali menjawab , ”Hari Jum’at, Hari Arafah, Hari Nahr dan hari Fithri. Ibnu Qudamah mengatakan bahwa karena hari Ied adalah hari berkumpulnya kaum muslimin untuk shalat, maka ia disunnahkan untuk mandi sebagaimana hari Jum’at.
2.  Disunnahkan Memakai Minyak Wangi (bagi laki-laki) dan Bersiwak (gosok gigi). Sebagaimana hal ini dianjurkan ketika mendatangi shalat Jum’at, yaitu berdasarkan hadits Ibnu Abbas Nabi saw telah bersabda pada suatu hari Jum’at:. “Sesungguhnya hari ini adalah hari Ied yang telah ditetapkan oleh Allah untuk orang-orang Islam, maka barang siapa yang mendatangi Jum’at hendaknya ia mandi, jika ia memiliki minyak wangi maka hendaknya ia mengolesinya, dan hendaknya kalian semua bersiwak.” (HR Ibnu Majah).
3.Mengenakan Pakaian yang Paling Bagus. Kenakanlah pakainan yang paling bagus, namun bukan yang terbuat dari kain sutera. Berdasarkan hadits Ibnu Umar ra ia berkata: “Umar mengambil sebuah jubah dari sutera yang dibeli dari pasar, kemudian ia membawanya kepada Rasulullah saw dan berkata
“Wahai Rasulullah berhiaslah Anda dengan mengenakan ini ketika Ied dan ketika menjadi duta.”. Rasulullah saw bersabda,” Pakaian ini hanya untuk orang yang tidak punya bagian (di akhirat, maksudnya orang kafir, pent).” (Muttafaq alaih).
4. Disunnahkan Makan setelah Selesai Shalat ‘Iedul Adha. Sebelum melakukan shalat Iedul fithri dianjurkan agar makan kurma terlebih dahulu, dan lebih utama jika dalam jumlah ganjil, sedangkan dalam shalat Iedul adha sebaliknya tidak dianjurkan makan dulu. Diriwayatkan dari Buraidah ra: “ Rasulullah tidak keluar pada hari Iedul fithri sebelum makan, dan tidak makan pada hari Iedul adha hingga beliau menyembelih qurban.”(HR Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah).
5. Berjalan kaki dengan tenang dan khusyu’ menuju tempat shalat. Diriwayatkan dari Ibnu Umar ra ia berkata: “Rasulullah Saw biasa keluar menuju shalat ‘Ied dengan berjalan kaki dan pulang dengan berjalan kaki.(HR. Ibnu Majah).
6. Disunnahkan Shalat ‘Ied di Tanah lapang. Dari Abu Sa’id al-Khudri ra berkata:”Bahwasanya Nabi Saw keluar pada hari Iedul Adha dan Iedul fithri menuju lapangan, dan yang pertama beliau lakukan adalah shalat (shalat Ied). Setelah selesai shalat dan memberi salam, baginda berdiri menghadap ke (arah) orang-orang yang masih duduk di tempat shalat mereka masing-masing. Jika baginda mempunyai hajat yang ingin disampaikan, baginda tuturkannya kepada orang-orang ataupun ada keperluan lain, maka baginda akan membuat perintah kepada kaum muslimin. Baginda pernah bersabda dalam salah satu khutbahnya pada Hari Raya: Bersedekahlah kamu! Bersedekahlah! Bersedekahlah! Kebanyakan yang memberi sedekah adalah kaum wanita. Kemudian baginda beranjak pergi. (Muttafaq alaih)
ADS:
                                 
                                                              
7.. Dianjurkan agar berbeda jalan ketika berangkat dan pulang shalat ‘Ied. Sebagaimana hadits Jabir ra ia berkata: “Adalah Rasulullah saw ketika di hari ‘Ied berbeda jalan (ketika berangkat dan pulang).”(HR. Bukhari)
8. Bertakbir Ketika Berangkat Dengan Lantang. Disunahkan mengumandangkan takbir sejak tenggelamnya matahari pada malam eid, dan takbir ini dijadikan kesepakan oleh empat mazhab (Mahzab Hanafi, Syafi’i, Maliki dan Hanbali) bahkan sebagian ulama ada yang mewajibkannya berdasarkan firman Allah Swt: “Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah: 185)
         Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat menunaikan sholat pada hari raya ‘ied, lalu beliau bertakbir sampai tiba tempat pelaksanaan sholat, bahkan sampai sholat akan dilaksanakan. Dalam hadits ini terkandung dalil disyari’atkannya takbir dengan suara lantang selama perjalanan menuju ke tempat pelaksanaan sholat. Tidak disyari’atkan takbir dengan suara keras yang dilakukan bersama-sama.
Ibnu Mas’ud mengatakan bahwa Nabi saw mengucapkan: Allahu Akbar, Allahu Akbar Laa Ilaha Ilallah Walahu Akbar Allahu Akbar Walilahi Hamd
“ Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tiada tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya kecuali Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan hanya bagi Allahlah segala pujian.” Beliau mengucapkan takbir ini di mesjid, di rumah dan di jalan-jalan. (HR. Mushanaf Abi Syaibah)
9.. Tidak Melakukan Shalat Sunnat Sebelum Shalat ‘Ied. Dari Abi Sa’id Al-Khudri ra berkata: “Bahwa Nabi Saw tidak mendirikan shalat apapun sebelum ied dan apabila telah kembali ke rumah maka Beliau mendirikan shalat dua rakaat.” (HR. Ibnu Majah). Shalat di rumah ini dimungkinkan shalat dhuha sedangkan makna hadist di atas bahwa Nabi tidak shalat sebelum Ied, karena shalat ied ketika itu diselenggarakan di lapangan sehingga tidak ada shalat tahiyatul masjid. Sedangkan jika diadakan di Masjid, maka disunahkan shalat tahiyatul Masjid.
10.. Tidak Ada Adzan dan Iqamat Dalam Shalat ‘Ied. Berdasarkan pada hadits Jabir bin Samurah ra ia berkata: “Aku shalat ‘Ied bersama Rasulullah saw bukan sekali dua kali dengan tanpa adzan dan iqamah.”(HR Muslim).
11. Para Wanita Harus Memakai Hijab. Hadits dari Ummu Athiyah ia berkata; “Bahwa Nabi Saw memerintahkan kami keluar di Hari Raya Fithri dan Adha. Anak-anak perempuan yang telah mendekati baligh dan para gadis, beliau memerintahkan agar yang sedang haidh menjauh dari tempat shalat. Dan hendaklah mereka menyaksikan kebaikan dan da’wah muslimin.
Aku (Ummi ‘Athiyah) katakan: “Ya Rasulullah, salah satu dari kami tidak ada jilbab? Beliau menjawab: Agar saudarinya memakaikan padanya dari (salah satu) jilbabnya.” (HR Muslim).
                                                   
***matursuwun dulur sampun mampir                                       bumijowo.blogspot.com  ****

TENTANG PUASA SUNAH DZULHIJAH SERTA KEUTAMA'ANNYA (8-9)DZULHIJAH   

Oleh @hanjawane99/balenrejo/bojonegoro-jatim                 
                                   

 Niat dan Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tanggal 1-9 Idul Adha 2015
           Setiap umat Islam didunia tetap harus menghayati tentang makna ‘Roh Haji’ walaupun kita semua tidak menuju ke Tanah Suci dengan tujuan akan mendapatkan pahala yang disarankan di 10 hari pertama pada bulan Zulhijjah. Allah SWT tetap mengharapkan kepada seluruh umat Islam bisa mendapatkan banyak manfaat di atas keutamaan para jemaah haji yang sudah diberikan amanah besar dalam menunaikan rukun Islam nomor 5, yaitu naik haji kepada setiap orang yang memang mampu.
Untuk siapapun umat Islam yang belum bisa berangkat menunaikan Ibadah haji, banyak keterangan dari Sunah Rasulullah SAW, yang menekankan supaya hita melakukan Puasa Dzulhijjah di bulan Idul Adha ini. Dengan tujuan, setiap individu muslim bisa dengan khusus menghayati terkait ‘Roh Haji’, pasalnya, Allah SWT tetap akan memberikan pahala juga rahmat-Nya dengan syarat setiap hambanya bisa tetap mematuhi semua perintah Allah dan menjauhi semua larangan Allah SWT.
Seperti banyak dari keterangan hadits Shahih, pada tanggal 1 sampai 10 di bulan dzulhjah ini, selain dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, istighfar, berdoa dan melaksanakan sedekah, maka ada satu lagi yang sangat penting, yaitu lakukan Puasa Dzulhijjah. Tepatnya mulai tanggal 1 sampai tanggal 10 di bulan Dzulhijah khususnya sekarang ini di Idul Adha 2015. lalu Apa saja keutamaan Puasa Dzulhijjah? Seperti salah satu hadits sahih, yang diriwayatkan dari Ibn Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda: “Tak ada amal soleh yang dilakukan di hari-hari lain yang sangat disukai daripada hari-hari ini, yatu sepuluh hari pertama di bulan Zulhijjah.” (Hadith Riwayat al-Bukhari). Dan masih banyak lagi keutamaan lainnya.
Inilah Keutamaan Puasa Dzulhijjah, tanggal 1 – 10 Dzulhijjah :
HARI
PERISTIWA
KELEBIHAN PUASA
1Zulhijjah Allah Ampuni Nabi Adam di Arafah. Diampuni Dosa
2Zulhijjah Allah kabulkan  doa Nabi Yunus dan keluarkan dari perut ikan nun Ganjaran seperti Orang yang beribadah dan berpuasa 1 tahun tanpa lakukan maksiat
3Zulhijjah Doa Nabi Zakaria dikabulkan Allah Allah akan mengabulkan doanya
4Zulhijjah Nabi Isa dilahirkan Allah akan menghilangkan kesusahan, melarat, dan fakir, juga nanti pada hari kiamat akan bersama orang baik, mulia dan terhormat
5Zulhijjah Nabi Musa dilahirkan dan memuliakan munajatnya Akan terlepas dia daripada sifat munafik juga siksa kubur.
6Zulhijjah Allah membukakan pintu kebaikan  Semua Nabi Akan dipandang Allah dengan penuh rahmat juga kasih sayang dan tidak akan diazab.
7Zulhijjah Pintu neraka jahanam dikunci, tidak dibuka sebelum berakhir pada hari ke-10 Zulhijjah. Allah akan menghindarkannya 30 pintu kemelaratan dan kesukaran juga membuka 30 pintu kemudahan
8Zulhijjah Hari ini disebut “Tarwiyah” atau Hari berfikir.Nabi Ibrahim bermimpi memperoleh  perintah dari Allah agar menyembelih puteranya Ismail. Seharian terus berfikir apakah perintah datangnya dari Allah atau syaitan Orang akan akan memperoleh pahala yang tidak terhingga banyaknya kecuali Allah Yang tahu.
9Zulhijjah Hari ini dikenal “Hari Arafah” (Hari tahu). Arafah maknanya tahu atau memahami.1. Di tempat inilah Nabi Adam mengerti akan jati dirinya, 2. Pada hari ini Allah memberitahu pada Nabi Ibrahim jika perintah menyembelih anak itu ialah perintah dari-Nya bukan dari syaitan, 3. Pada hari ini juga turun ayat al-Quran terakhir. Allah ampuni dosanya setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
10Zulhijjah Hari Raya Idul Adha, atau Hari Raya Korban Haram berpuasa pada hari ini.
Niat Puasa Dzulhijjah :
– Niat Puasa Sunah Tanggal 1 – 7 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِي الْحِجَّةِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Latin : “NAWAITU SHAUMA SYAHRI DHILHIJJATI SUNNATAN LILLAAHI TA’AALA”
Artinya : Aku niat puasa sunnah di bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala
– Niat Puasa Tarwiyah Tanggal 8 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ التَّرْوِيَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Latin : “NAWAITU SHAUMAT TARWIYATA SUNNATAN LILLAAHI TA’AALA”
Artinya: Aku niat puasa sunnah tarwiyah karena Allah Ta’ala

– Niat Puasa Arafah Tanggal 9 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Latin : “NAWAITU SHAUMA ‘AROFATA SUNNATAN LILLAAHI TA’AALA”
Artinya: Saya niat puasa sunnah arafah karena Allah Ta’ala
                                                   
**matursuwun dulur sampun mampir                                             bumijowo.blogspot.com   ***

  PUASA SUNAH TARWIYAH  DAN AROFAH SERTA NIATNYA 

oleh @hanjawane99 / balenrejo/bojonegoro 

  ""Padang arofah dan jabal rahmah  ''''                                

      Doa Niat Puasa Sunah Sebelum Idul Adha 2015 Tgl 8, 9, & 10 Dzulhijjah 1436 Hijrah. Karena hari raya Idul Adha semakin dekat, maka Hargatop memposting seputar puasa sebelum Idul Adha 2015.
Bulan Dzulhijjah tahun ini adalah Dzulhijjah 1436 H dan merupakan bulan di mana umat Islam menjalankan rukun Islam ke-5 ditunaikan, bulan di mana umat Islam berkurban dengan hewan-hewan yang di tetapkan seperti domba, kambing, sapi, unta, kerbau, dan bulan di mana puasa di bulan itu sangat dianjurkan.
Menurut ketetapan pemerintah Indonesia melalui kementerian Agama, Idul Adha 2015 atau 10 Dzulhijjah 1436 H jatuh pada tanggal 24 September 2015 hari minggu ini. Nah sebelum tanggal 10 Dzulhijjah 1436 H, diantara umat islam banyak yang melakukan puasa sunnah pada tanggal 8 dan 9 bulan Dzulhijjah.
Puasa sunah untuk bulan Dzulhijjah yang dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah sebelum tanggal 10 Dzulhijjah (Idul Adha 2015) memiliki beberapa keistimewaan dan keutamaannya :
  • Puasa Tarwiyah dapat menghapus dosa satu tahun yang telah terlewati.
  • Sedangkan puasa hari ‘Arafah dapat menghapus dosa dua tahun (1 tahun lalu dan 1 tahun yang akan datang).
      Tanggal 8 Dzulhijah 1436H dinamakan puasa Tarwiyah dan tanggal 9 Dzulhijah dinamakan puasa Arafah. Puasa Arafah adalah hari di mana jama’ah haji melakukan wukuf di padang Arafah.
Sedangkan Puasa Tarwiyah yaitu puasa yang pelaksanaannya dilakukan sebelum wukuf dilaksanakan. Berikut Bacaan Doa Niat Puasa Sunah Sebelum Idul Adha 2015 atau bacaan doa puasa tarwiyah maupun bacaan doa puasa arafah
:
NIAT PUASA TARWIYAH;
نويت صوم ترويه سنة لله تعالى
Ejaan latin: Nawaitu Sauma Tarwiyata Sunnatal Lillahi Ta’ala
artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”

NIAT PUASA ARAFAH;
نويت صوم عرفة سنة لله تعالى
Ejaan latin: Nawaitu Sauma ‘Arafata Sunnatal Lillahi Ta’ala
Artinya:“Saya niat puasa Arafah , sunnah karena Allah ta’ala.”
Selamat menunaikan ibadah puasa tarwiyah maupun puasa arafah menyambut hari besar idul adha 2015 atau 10 Dzulhijah 1436HIJRIYAH..
                                                     
***Matursuwun sampun mampir dulur                                        bumijowo.blogspot.com ****